ANALISIS KONTRASTIF INDONESIA-ARAB DALAM PADANAN TERJEMAH TEKS SASTRA: ANALISIS HERMENEUTIKA BUDAYA
Abstract
Istilah "analisis kontrastif" dapat didefinisikan sebagai cara kerja mengkaji dua bahasa atau lebih secara sinkronis yang meliputi unsur fonetik, morfemik, sintaksis, dan budaya untuk kepentingan penerjemahan dan pengajaran. Tujuan analisis kontrastif adalah untuk mencari persamaan dan perbedaan antara dua bahasa atau lebih yang menjadi objek kajian. Adapun teori yang digunakan dalam tulisan ini ialah prinsip pengertian yang proposional (principle of proportional understanding). Metode yang digunakan ialah analisis kontrastif yang dideskripsikan melaui pola-pola sosiolinguistik. Manfaat dari temuan AK dalam dunia ilmu pengetahuan dapat memperluas pengetahuan objek bahasa yang menjadi sasaran; sedangkan manfaat AK dalam dunia terjemah (teks sastra) dapat digunakan sebagai salah satu usaha untuk mencari padanan kata terjemahan yang tepat dalam rangka mempertahankan pesan teks terjemah atas teks aslinya. Untuk itu, artikel ini difokuskan pada objek kajian teks sastra. Untuk mendukung analisis ini penulis mencoba menggunakan cara hermeneutika (takwil). Penggunaan pisau analisis ini dimaksudkan agar dapat menjadi alat yang tepat dalam kerangka mencari makna tafsir dan takwil atau teks sastra keduanya. Dari hasil interpretasi teks sastra keduanya dapat menemukan istilah-istilah bahasa yang tepat dalam teks sastra kajiannya sehingga terjadi komunikasi yang tepat antara teks sastra terjemahan.
"Contrastive analysis" term can be defined as ways of working to study two languages or more synchronically covering phonetic, morphemic, syntactic, and cultural component for translation and teaching purpose. The contrastive analysis is aimed at finding similarities and differences between two languages or more ns object of study. Theory employed in this paper is Principle of proportional understanding. Method used in this paper is contrastive analysis that is described through sociolinguistic patterns. The benefit of contrastive analysis finding in socials science can extend language object knowledge that becomes the target; meanwhile, the contrastive analysis benefit in translation field (literary text) is as one of ways to find appropriate translation word parable in rendering translation text message of source text. Therefore, this article focuses on object of literature text study. To support this analysis the writer uses hermeneutic way (takwil). The use of analysis knife is aimed to have appropriate tool in frame of discovering interpretation meaning and takwil on both of literature text. The result of both of literature text interpretation can find appropriate language terms in its literature text study that occur appropriate communication between both of translation literary text.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26499/wdprw.v42i2.90
Article Metrics
Abstract view : 368 timesPDF - 1738 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by