PRODUKSI DAN DISTRIBUSI SASTRA KANON: STUDI KASUS PENERBITAN BUKU UMAR KAYAM

NFN Mawaidi, NFN Suroso

Abstract


The birth of the publisher indie as an agent of the literature books canon cannot be released from the publishing history of the Dutch Indian era. The spirit of the indie publisher is resisting the dominance of the readership and the literature pop market. One of the publishers in indie was Pojok Cerpen with Umar Kayam's book choice. This method of research used interview, reading, and writing techniques. Interview techniques are conducted to challenge information from publishers, in this case seeking data related to canon literature and literary canon distribution patterns. The data was reviewed through the literary sociology of Pierre Bourdieu. The results are as follows. First, the canonicity of Umar Kayam's personal figure and also the canonicity of Umar Kayam's. The aspect of Umar Kayam's personal canonicity included his culture, education, and family influence. The canonicity aspect of Umar Kayam includes the influence of bestowed and the republishing of Seribu Kunang-kunang di Manhattan book at different publishers. Second, distribution aspects on reseller networks with 60% reseller power and the remaining conventional bookstores and festivals.


Lahirnya penerbit indie sebagai agen produksi buku sastra kanon tidak bisa dilepaskan dari sejarah penerbitan dari era kolonial Hindia Belanda. Semangat penerbit indie melakukan perlawanan terhadap dominasi selera pembaca dan pasar sastra pop. Salah satu penerbit indie tersebut adalah Pojok Cerpen dengan pilihan buku karya Umar Kayam yang ditinjau melalui sosiologi sastra Pierre Bourdieu. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, membaca, dan mencatat. Teknik wawancara dilakukan untuk mengulik informasi dari penerbit, dalam hal ini berupaya mendapatkan data terkait pertimbangan reproduksi karya sastra kanon dan pola distribusi sastra kanon. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, aspek kanonitas sosok personal Umar Kayam dan aspek kanonitas karya Umar Kayam. Aspek kanonitas personal Umar Kayam meliputi kiprahnya di bidang kebudayaan, pendidikan, dan pengaruh keluarga. Aspek kanonitas karya Umar Kayam meliputi pengaruh penganugerahan dan penerbitan ulang buku Seribu Kunang-Kunang di Manhattan di penerbit yang berbeda-beda. Kedua, aspek distribusi melalui jejaring reseller dengan daya serap 60% dan sisanya toko buku konvensional dan festival-festival.


Keywords


canon literature, indie publisher, umar kayam; sastra kanon

Full Text:

PDF

References


Abarca, Jesús Eduardo Oliva. 2017. “Factors of Positioning and Accreditation of Cultural Agents in a Local Field of Cultural Production.” Rupkatha Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities 9(3):16–26. https://doi.org/10.21659/rupkatha.v9n3.04

Anwar, Saeful. 2015. “Produksi Simbol Dalam Sampul Buku Sastra Terbitan Gramedia.” Jurnal POETIKA 3(2). https://doi.org/10.22146/poetika.10428

Bourdieu, Pierre. 1993. The Field of Cultural Production. Essays on Art and Literature. New York: Columbia University Press.

Budiman, Irfan. 1999. “Seribu Kunang-Kunang Di Langit Yang Gelap.” Koran Tempo. Retrieved April 12, 2021 (https://majalah.tempo.co/read/buku/98360/seribu-kunang-kunang-di-langit-yang-gelap).

Dewanto, Nirwan. 2005. Umar Kayam Luar Dalam: 30 April 1932-16 Maret 2002. Yogyakarta: Yayasan Seribu Kunang-Kunang dan Pinus.

Goldmann, Lucien. 1980. Essays on Method in the Sociology of Literature. St Louis: Telos Press.Ltd. https://doi.org/10.3817/0980045150

Hartono. 2015. “Warna Lokal Jawa Dalam Novel Indonesia Periode 1980–1995.” Litera 14(2):392–403. doi: https://doi.org/10.21831/ltr.v14i2.7212

Herawati, F. Anita dan Bambang K. Prihandono. 2018. “Peran Jejaring Sosial Dalam Pembangunan Komunitas Kreatif.” Pp. 184–219 in Inovasi, Komunikasi, Kolaborasi: Strategi dan Kajian Membangun Masyarakat Kreatif di Era Digital, edited by B. P. Pratama. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Hopf, Christel. 2004. “Qualitative Interviews: An Overview.” Pp. 203–9 in A Companion to Qualitative Research, edited by E. von K. and I. S. Uwe Flick. London: Sage Publications.

Kasijanto, Kasijanto. 2008. “Media Dan Monopoli Dagang Percetakan Dan Penerbitan Di Indonesia Pada Masa VOC.” Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia 10(2). https://doi.org/10.17510/wjhi.v10i2.198

Liliani, Else. 2011. Sistem Produksi Dan Distribusi Novel Anak Islami Di Indonesia Tahun 2000-An. Yogyakarta.

Linda, Lisma. 2019. “Kekuasaan Dan Kepentingan Internal Lembaga: Kajian Arena Produksi Kultural Bourdieu (Studi Kasus Penerbit Bandar Publishing Di Kota Banda Aceh).” Aceh Anthropological Journal 3(2):157–77. https://doi.org/10.29103/aaj.v3i2.2779

Murti, Ghanesya Hari. 2016. “Membongkar Legitimasi Sastra Kanon Dan Populer: Deterritorialisasi Karya D.” Pp. 278–85 in Sastra, Budaya, dan Perubahan Sosial, edited by A. Setijowati. Surabaya: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Kristen Petra.

Rahmanto, B. 2004. Umar Kayam: Karya Dan Dunianya. Jakarta: Grasindo.

Razif. 2005. Bacaan Liar Budaya Dan Politik Zaman Pergerakan. Edi Cahyono’s Experience.

Salam, Aprinus, and Saeful Anwar. 2015. “STRATEGI DAN LEGITIMASI KOMUNITAS SASTRA DI YOGYAKARTA: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA PIERRE BOURDIEU.” Widyaparwa 43(1):25–37. doi: https://doi.org/10.26499/wdprw.v43i1.103.

Schwetter, Holger. 2019. “From Record Contract to Artrepreneur? Musicians’ Self-Management and the Changing Illusio in the Music Market.” Kritika Kultura (32):184–207. https://doi.org/10.13185/KK2019.03210

Setiadi, David, Yati Aksa, and M. Adji. 2013. “Konsep Ke-Priyayi-an Yang Terefleksi Dalam Novel Para Priyayi Karya Umar Kayam Dan Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer.” Jurnal Widyaparwa 41(1):69–80. doi: https://doi.org/10.26499/wdprw.v41i1.67.

Situmorang, Saut. 2007. “Politik Kanon Sastra.” 15.

Sudibyo, Sudibyo. 2015. “Analisis Ceerpen Parta Krama Karya Umar Kayam Menurut Repertoire Iser.” Diksi 16(6). https://doi.org/10.21831/diksi.v16i6.7061

Sugono, Dendy (ed). 2003. Ensiklopedi Sastra Indonesia Modern. edited by D. Sugono. Jakarta: Pusat Bahasa.

Sulton, Agus. 2015. “Sastra ‘Bacaan Liar’ Harapan Menuju Kemerdekaan.” Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra 15(2). https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i2.1242

Sumarno. 2015. “Kanonisasi Sastra Dan NIlai-Nilai Sosial Budaya Bangsa.” Edukasi Lingua Sastra 13(1):20–29.

Suwondo, Tirto. 1997. Karya Sastra Di Luar Penerbitan Balai Pustaka. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Trianton, Teguh. 2019. Disrupsi Dan Kanonisasi Sastra. Banyumas. https://doi.org/10.31227/osf.io/97qvm

Zamzuri, Ahmad. 2014. “Modal-Modal Majalah Pagagan: Tinjauan Sosiologi Pierre Bourdieu.” Widyaparwa 42(2):165–76. https://doi.org/10.26499/wdprw.v42i2.95




DOI: https://doi.org/10.26499/wdprw.v49i2.841

Article Metrics

Abstract view : 396 times
PDF - 253 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Indexed by

   

 

teobriones.net/

slot gacor CIOBET88

abcbet88.live

Info Rtp Live Slot Ciobet88

Live Score Bola Ciobet88

Zeus Slot Gacor Pragmatic Play x500 Anti Lag Anti Rungkad !!

Link Slot Gacor Maxwin Gampang Menang Dan Bocoran Pola Hari Ini

Pragmatic Slot Gacor Gates Of Olympus x1000 Pilihan Sloter Tahun 2024